Berasal dari pemberian saudara, saat itu pohon ditanam di pot. Bibitnya sendiri diperoleh dari cangkokan. Cukup lama berada di pot, sehingga pertumbuhannya sangat lambat. Ketika mulai dipindah ditanam di tanah langsung, pertumbuhannya lebih bagus.
Sempat juga pohon ceremai tersebut hampir mati. Karena ada ulat, pohon ceremai ditebang menyisakan batang bawah. Karena akar sudah kuat, kelamaan pohon bisa tumbuh lagi. Semakin subur, semakin besar.
Namun, sekian lama pohon tersebut tidak menunjuk tanda-tanda berbuah. Buah pertama yang saya ingat sebelum yang ada di foto ini, sangat kecil. Bahkan dari bawah hampir tak terlihat. Selang tak berapa lama, muncul buah yang normal. Semoga buah berikutnya lebih besar dan banyak...
No comments:
Post a Comment