30.8.12

Mbangun Gubug


Setelah depalan tujuh tahun menempati rumah, tahun ini baru bisa memugar rumah asli dari pengembang. Rumah tipe 36 dengan luas tanah ± 130 m2 terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang serbaguna untuk ruang tamu dan ruang keluarga dan tidak memiliki dapur.
Setelah kelahiran Laras ( anak pertama), kami menambah ruangan untuk dapur dan kamar mandi dengan memanfaatkan pekarangan belakang. Kamar mandi lama hanya dimanfaatkan untuk ruang cuci.
Sampai anak kedua ( Arkan ) berusia empat tahun, rumah asli dari pengembang sudah banyak kerusakan terutama rangka atap yang sudah banyak dimakan rayap dan dinding yang sudah banyak rontok serta pintu kamar yang sudah tidak berfungsi. Kami bertahan dengan segala ketidaknyaman rumah, untung masih punya pekarang untuk bercocok tanam sehingga cukup nyaman di pekarangan yang lebih asri.
Sambil menunggu mengumpulkan dana untuk pemugaran rumah, saya banyak cari referensi rumah yang nyaman versi saya. Berdasar pengalaman menempati rumah di perumahan maka saya mempunyai impian rumah impian dengan kriteria : setiap ruang mempunyai bukaan langsung dengan lingkungan luar, atap yang meminimalisir kebocoran dan tetap punya ruang untuk beberapa tanaman yang sudah kami punyai.
Rencana semula berkeinginan untuk membangun rumah hanya terdiri satu lantai, karena perkembangan kebutuhan kamar minimal berjumlah empat sementara lahan sangat terbatas maka diputuskan untuk mengembangkan rumah secara vertikal.
Untuk membuat dak, saya putuskan untuk menggunakan dak keraton. Sementara untuk dinding menggunakan bata merah yang sebagian akan dibiarkan tidak diplester maupun diaci. Untuk atap menggunakan genteng tanah liat dan rangkanya menggunakan baja ringan.
Setelah memutuskan denah ruangan, saya minta bantuan teman untuk membuatkan gambar kerja untuk mempermudah tukang mengerjakan. Bulan Desember 2011, kami mencari rumah kontrakan di sekitar perumahan untuk saya sekeluarga tempati sementara. Akhirnya dapat rumah kontrakan yang relatif sangat dekat dengan rumah.
Untuk perkembangan pembangunan rumah akan saya publikasikan di tulisan berikutnya. Semoga pembangunannya lancar.
Amin. 

No comments:

Post a Comment