Setelah depalan tujuh tahun menempati rumah, tahun ini baru
bisa memugar rumah asli dari pengembang. Rumah tipe 36 dengan luas tanah ±
130 m2 terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang serbaguna untuk
ruang tamu dan ruang keluarga dan tidak memiliki dapur.
Setelah kelahiran Laras ( anak pertama), kami menambah
ruangan untuk dapur dan kamar mandi dengan memanfaatkan pekarangan belakang.
Kamar mandi lama hanya dimanfaatkan untuk ruang cuci.
Sampai anak kedua ( Arkan ) berusia empat tahun, rumah asli
dari pengembang sudah banyak kerusakan terutama rangka atap yang sudah banyak
dimakan rayap dan dinding yang sudah banyak rontok serta pintu kamar yang sudah
tidak berfungsi. Kami bertahan dengan segala ketidaknyaman rumah, untung masih
punya pekarang untuk bercocok tanam sehingga cukup nyaman di pekarangan yang
lebih asri.
Sambil menunggu mengumpulkan dana untuk pemugaran rumah, saya
banyak cari referensi rumah yang nyaman versi saya. Berdasar pengalaman
menempati rumah di perumahan maka saya mempunyai impian rumah impian dengan
kriteria : setiap ruang mempunyai bukaan langsung dengan lingkungan luar, atap
yang meminimalisir kebocoran dan tetap punya ruang untuk beberapa tanaman yang
sudah kami punyai.
Rencana semula berkeinginan untuk membangun rumah hanya
terdiri satu lantai, karena perkembangan kebutuhan kamar minimal berjumlah
empat sementara lahan sangat terbatas maka diputuskan untuk mengembangkan rumah
secara vertikal.
Untuk membuat dak, saya putuskan untuk menggunakan dak
keraton. Sementara untuk dinding menggunakan bata merah yang sebagian akan
dibiarkan tidak diplester maupun diaci. Untuk atap menggunakan genteng tanah
liat dan rangkanya menggunakan baja ringan.
Setelah memutuskan denah ruangan, saya minta bantuan teman
untuk membuatkan gambar kerja untuk mempermudah tukang mengerjakan. Bulan
Desember 2011, kami mencari rumah kontrakan di sekitar perumahan untuk saya
sekeluarga tempati sementara. Akhirnya dapat rumah kontrakan yang relatif
sangat dekat dengan rumah.
Untuk perkembangan pembangunan rumah akan saya
publikasikan di tulisan berikutnya. Semoga pembangunannya lancar.
Amin.
No comments:
Post a Comment