3.9.12

Mbangun Gubug (April)


Lega, ternyata harga BBM tidak jadi naik. Sayang, harga material yang sudah terlanjur harganya naik gak mau turun lagi. 
    
      


      Kiriman bata pres dari Purwodadi sedang diturunkan, ini kiriman kedua.






Tangga dan kamar mandi yang memanfaatkan ruang di bawahnya.





Keraton yang sudah dirakit, siap untuk dicor.




Rangka atap baja ringan terpasang di kamar depan



Keraton yang sudah dirakit, tinggal dicor.






Mendung masih membayangi pembangunan rumah.



Ngecor dak keraton.





Genteng sudah dikirim.



Mantau pembangunan rumah dari rumah kontrakan, hanya keliatan dinding atasnya saja.


Mendung lagi :(



Pasangan dinding bata untuk lantai 2.



Tangga dan kamar mandi yang memanfaatkan ruang di bawahnya.



Dinding calon kamarnya Arkan, menjulang tinggi 8 meter.



Ruangan antara kamar di atas, dimanfaatkan untuk pengganti balkon. Perlu bukaan lebih banyak, jendela dan roster.



Pasangan bata paling tinggi. Untuk kelancaran sirkulasi udara di bawah genteng, dipasang beberapa roster.


Perancah untuk pekerjaan tukang sudah disiapkan.


Inspeksi bersama Laras, bergaya di depan bata bolong.





Cuaca yang mendukung, cuaca cerah.



Keraton mulai dinaikan, ditata untuk mengaitkan besinya.



Satu, dua, tiga...
angkat dak keraton ke atas, perlu tenaga ekstra.

No comments:

Post a Comment