16.11.13

Sikunir dan Kendalisodo

Puncak Sikunir
Jumat, 15 Nopember, menjelang siang, gerimis mulai turun ketika saya mulai packing. Keputusan sudah bulat, tekad menguat. Jam satu siang, naik motor meninggalkan rumah menuju meeting point, Petungkriyono.
Baru sampai Pododadi, Karanganyar hujan turun sangat lebat. Jas hujan segera saya pakai, sepatu dilepas berganti sandal jepit. Hujan mulai reda ketika memasuki wilayah Doro.

Ini merupakan perjalanan ke Petungkriyono dengan bersepeda motor. Lepas dari Pasar Doro, hutan karet menjadi teman di perjalanan. Jalanan mulai terasa menanjak.

13.11.13

Berangkat Kerja, Woles Session

Hari Jumat, berangkat ke kerja lewat jalan yang tidak biasa dilewati. Datangnya musim hujan menyebabkan beberapa jalan menjadi lebih licin. Pohon tumbang dan longsoran kecil banyak dijumpai selama perjalanan.

Di angkasa terlihat bido ( bahasa lokal untuk menyebut burung elang ) terbang berputar putar. Sekelompok monyet melompat dari pohon ke pohon lain. Burung kecil mendadak terbang karena terusik dengan suara motor.

Buah Ceremai, Penantian Tujuh Tahun


Perlu waktu yang lumayan lama untuk bisa menikmati buah ceremai hasil tanaman sendiri. Setelah tujuh tahun mempunyai pohon ceremai, baru awal bulan ini bisa menikmati.

Berasal dari pemberian saudara, saat itu pohon ditanam di pot. Bibitnya sendiri diperoleh dari cangkokan. Cukup lama berada di pot, sehingga pertumbuhannya sangat lambat. Ketika mulai dipindah ditanam di tanah langsung, pertumbuhannya lebih bagus.

Bunga yang Tak Kita Tanam


Lihat sekeliling kita, terkadang kita jumpai tanaman liar yang sedang berbunga. 
Di antaranya sering dicap sebagai tanaman pengganggu. 
Coba kita lihat dari dekat.
Coba kita lihat dengan sudut pandang lain.

5.11.13

Selamat Pagi, 1 Suro 1947

Terbangun dari lelap dan mimpi
Berjalan kaki
Menyambut mentari di pagi hari
Awali tahun ini

Selamat Tahun Baru!

Menjelang pagi dilihat dari lapangan dekat rumah

4.11.13

Petungkriyono - Gunung Prau - Dieng

Cold, Foggy & High Winds
Gn. Prau, 03.11.13 08:21am

Berawal dari ajakan teman untuk ikut camping di Gunung Prau pada awal bulan lalu, keinginan untuk ke Gunung Prau semakin menggebu. Pada saat itu, keinginan itu tidak terwujud, karena orang tua berkunjung di rumah.

Ternyata tanggl 2-3 Nopember ada ajakan lagi. Oke, kebetulan tidak ada acara lain. Masuk awal bulan Nopember dipastikan saya bisa ikut ke Gunung Prau. Persiapan untuk perbekalan segera dimulai. Rencana berangkat jam 10.00 berkumpul di Pasar Doro, Pekalongan. Rute dari Doro menuju Petungkriyono baru ke Dieng.

Sabtu pagi, persiapan barang dan packing. Setelah konfirmasi, saya cukup bawa perlengkapan pribadi. Untuk peralatan camping sudah disiapkan. Dengan memakai daypack cukup sudah barang-barang terangkut.