18.3.13

Kayu sisa dan bekas

Lahan parkir menjadi gudang material.
Kayu salah satunya.
Berasal dari bongkaran, sisa pembangunan.
Jenis dan ukurannya juga macam-macam.
Karena kursi makan rusak, jadi kepikiran untuk membuat bangku dari kayu bekas ini.
Modelnya model yang ada di warung saja.
Kerangka memanfaatkan bekas kayu usuk/ kaso.
Untuk dudukan menggunakan papan dan sisa reng.
Sambungan kerangka menggunakan pasak kayu sebagai pengganti kayu.
Kayu usuk diukur untuk dijadikan kaki bangku

Membuat pasak kayu untuk paku sambungan.
Sisa pasak yang terapku dipotong

Memasang pasak kayu

17.3.13

Akhirnya,

Lama tak mengabarkan perkembangan mbangun gubug, terakhir kondisi Agustus 2012. Setelah itu proses pembangunan sangat lambat. Tukang yang mengerjakan pindahh ke lain proyek. Terpaksa saya minta dikerjakan di sela-sela waktu. Setiap Jum'at, ketika proyek libur pembangunan dilanjutkan.

Berjalan selama 2 bulan, sangat lambat perkembangannya. Walau belum ada pintu dan jendela, saya sudah sering tidur di rumah. Walau sendirian dan belum terpasang lampu, kadang kadang ditemani Laras, anakku. Kalau siang sering makan siang di rumah, kehidupan separo di rumah separo di kontrakan.

Beruntung dulu kontrak dengan jangka waktu satu tahun. Bulan Desember, kami pindahan ke rumah. Walaupun belum selesai, masih banyak yang dikerjakan di sana sini. Perlahan sudah mulai nyaman untuk ditempati.

Unfinished & Finished

Pasang rangka plafon

Taman mulai saya tata.
Kamboja dan tanduk rusa, tanaman penghuni baru
Kayu sisa rangka plafon untuk kisi kisi ruang keluarga lantai atas

Masih berantakan 

Perabotan sudah mulai dipindahkan

Kecelakaan,
niatnya diwaterproof transparan keliru ambil yang warna putih

Akhirnya...